Featured Posts
.
Kamis, 11 April 2013
HUJAMAN CINTA KEDALAM DADA OLEH ALLAH
Ketika Allah menitipkan cinta pada kita,
Kita tidak bisa memilih kepada siapa kita ingin mencinta,
Pun tak kuasa menolak cinta yang datang, karena cinta adalah titipan….
Dan ketika saatnya tiba……
Allah akan menguji titipan Nya,
Menguji cinta yang Dia titipkan kepada kita,
Menguji timbangan cinta kita pada Nya dan pada kekasih fana kita…
Ketika saatnya tiba…
Allah akan menguji seberapa kuat ikatan cinta itu..
Dan mungkin akan Dia datangkan cinta-cinta lain..
Sekedar memastikan apakah cinta yang Dia titipkan
tak berkurang kekuatannya…
Dan akankan manusia siap mengembalikan titipan itu..
Saat waktunya tiba….
"Cintailah segala sesuatu apapun karena Allah, karena cinta yang
hakiki dan yang sebenarnya adalah cinta kita kepada sang kholiq Allah
Azza wa jallah"
Bismillahirrahmanirrahiim,
Yaa Allah,
Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta pada-Mu,
telah berjumpa pada taat pada-Mu,
telah bersatu dalam dakwah pada-Mu,
telah berpadu dalam membela syariat-Mu.
Kokohkanlah ya Allah ikatannya.
Kekalkanlah cintanya.
Tunjukilah jalan-jalannya.
Penuhilah hati-hati ini dengan nur-Mu yang tiada pernah pudar.
Lapangkanlah dada-dada kami dengan limpahan keimanan kepada-Mu dan keindahan bertawakal di jalan-Mu.
Aamiin ya rabball alamin
Rabu, 13 Maret 2013
RIDHA SUAMI itu adalah SURGA bagimu wahai PARA ISTRI
Suamimu dibesarkan oleh ibu yang mencintainya seumur hidup. Namun ketika dia dewasa, dia memilih mencintaimu yang
bahkan belum tentu mencintainya seumur
hidupmu, bahkan sering kala rasa cintanya
padamu lebih besar daripada cintanya kepada ibunya sendiri.
Suamimu dibesarkan sebagai lelaki yang ditanggung nafkahnya oleh ayah dan ibunya hingga dia beranjak dewasa.
Namun sebelum dia mampu membalasnya, dia telah bertekad menanggung nafkahmu,perempuan asing yang baru saja dikenalnya dan hanya terikat dengan akad nikah tanpa ikatan rahim seperti ayah dan
ibunya.
Suamimu ridha menghabiskan waktunya untuk mencukupi kebutuhan anak-anakmu serta dirimu. Padahal dia
tahu, di sisi Allah, engkau lebih harus di hormati tiga kali lebih besar oleh anak-
anakmu dibandingkan dirinya. Namun tidak pernah sekalipun dia merasa iri, disebabkan
dia mencintaimu dan berharap engkau
memang mendapatkan yang lebih baik
daripadanya di sisi Allah.
Suamimu berusaha menutupi masalahnya dihadapanmu dan berusaha menyelesaikannya sendiri. Sedangkan engkau terbiasa mengadukan masalahmu pada dia dengan harapan dia mampu memberi solusi. padahal bisa saja disaat engkau mengadu itu, dia sedang memiliki
masalah yang lebih besar. namun tetap saja
masalahmu di utamakan dibandingkan masalah yang dihadapi sendiri.
Suamimu berusaha memahami bahasa
diammu, bahasa tangisanmu. sedangkan
engkau kadang hanya mampu memahami
bahasa verbalnya saja. Itupun bila dia telah
mengulanginya berkali-kali.
Bila engkau melakukan maksiat, maka dia akan ikut terseret ke neraka, karena dia ikut bertanggung jawab akan maksiatmu.
Namun bila dia bermaksiat, kamu tidak akan pernah di tuntut ke neraka. karena
apa yang dilakukan olehnya adalah hal-hal yang harus dipertanggung jawabkannya sendiri...
Untukmu duhai cintaku
Salam
Selasa, 05 Maret 2013
SURAT CINTA DARI ALLAH
Saat
kau bangun pagi hari, AKU memandangmu dan berharap engkau akan
berbicara kepada KU, walaupun hanya sepatah kata meminta pendapatKU atau
bersyukur kepada KU atas sesuatu hal yang indah yang terjadi dalam
hidupmu hari ini atau kemarin
Tetapi AKU melihat engkau begitu sibuk
mempersiapkan diri untuk pergi bekerja
AKU kembali menanti saat
engkau sedang bersiap, AKU tahu akan ada sedikit waktu bagimu untuk
berhenti dan menyapaKU, tetapi engkau terlalu sibuk
Disatu tempat,
engkau duduk disebuah kursi selama lima belas menit tanpa melakukan
apapun.
Kemudian AKU Melihat engkau menggerakkan kakimu. AKU berfikir
engkau akan berbicara kepadaKU tetapi engkau berlari ke telephone dan
menghubungi seorang teman untuk mendengarkan kabar terbaru. AKU
melihatmu ketika engkau pergi bekerja dan AKU menanti dengan sabar
sepanjang hari.
Dengan semua kegiatanmu AKU berfikir engkau terlalu
sibuk mengucapkan sesuatu kepadaKU
Sebelum makan siang AKU melihatmu
memandang sekeliling, mungkin engkau merasa malu untuk berbicara
kepadaKU, itulah sebabnya mengapa engkau tidak menundukkan kepalamu
.
Engkau
memandang tiga atau empat meja sekitarmu dan melihat beberapa temanmu
berbicara dan menyebut namaKU dengan lembut sebelum menyantap rizki yang
AKU berikan, tetapi engkau tidak melakukannya masih ada waktu yang
tersisa dan AKU berharap engkau akan berbicara kepadaKU, meskipun saat
engkau pulang kerumah kelihatannya seakan-akan banyak hal yang harus kau
kerjakan.
Setelah tugasmu selesai, engkau menyalakan TV,HP, engkau
menghabiskan banyak waktu setiap hari didepannya, tanpa memikirkan
apapun dan hanya menikmati acara yg ditampilkan
Kembali AKU menanti
dengan sabar saat engkau menonton TV dan menikmati makananmu tetapi
kembali kau tidak berbicara kepadaKU
Saat tidur, KU pikir kau
merasa terlalu lelah. Setelah mengucapkan selamat malam kepada
keluargamu, kau melompat ketempat tidur dan tertidur tanpa sepatahpun
namaKU, kau sebut. Engkau menyadari bahwa AKU selalu hadir untukmu. AKU
telah bersabar lebih lama dari yang kau sadari. AKU bahkan ingin
mengajarkan bagaimana bersabar terhadap orang lain. AKU sangat
menyayangimu, setiap hari AKU menantikan sepatah kata, do’a, pikiran
atau syukur dari hatimu
Keesokan harinya engkau bangun kembali dan
kembali AKU menanti dengan penuh kasih bahwa hari ini kau akan memberiku
sedikit waktu untuk menyapaKU . . . .Tapi yang KU tunggu . . .tak kunjung
tiba . . .tak juga kau menyapaKU
Subuh ,Dzuhur ,Ashyar ,Magrib ,Isya dan Subuh kembali, kau
masih mengacuhkan AKU ,tak ada sepatah kata, tak ada seucap do’a, dan
tak ada rasa, tak ada harapan dan keinginan untuk bersujud kepadaKU . . . . .Apa salahKU padamu . . . . wahai UmmatKU?????
Rizki yang KU limpahkan,
kesehatan yang KU berikan, harta yang KU relakan, makanan yang KU
hidangkan, anak-anak yang KUrahmatkan, apakah hal itu tidak membuatmu
ingat kepadaKU . . . . . !!!!!!! Percayalah AKU selalu mengasihimu, dan AKU
tetap berharap suatu saat engkau akan menyapa KU, memohon perlindungan
KU, bersujud menghadap KU . . . Yang selalu menyertaimu setiap saat. . . . . .
Allah SWT
SALAM CINTA KASIHKU PADAMU WAHAI UMATKU...
Langganan:
Postingan (Atom)